Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI) adalah perhimpunan
seluruh perawat indonesia,
didirikan pada Tanggal 17 Maret 1974. Kebulatan tekad spirit yang sama
dicetuskan oleh perintis perawat bahwa
tenaga keperawatan harus
berada pada wadah/organisasi nasional (fusi dan federasi).

Pada masa penjajahan Jepang perkembangan keperawatan di Indonesia mengalami
kemunduran dan merupakan zaman kegelapan bagi bagi keperawatan Indonesia.
Pelayanan keperawatan dikerjakan
oleh orang yang tidak memahami ilmu keperawatan, demikian
pula organisasi profesi tidak jelas keberadaannya.
Bersama dengan Proklamasi 17 Agusutus 1945, tumbuh
Organisasi Profesi Keperawatan. Setidaknya ada tiga organisasi profesi antara
tahun 1945 – 1954 yaitu:
1. Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia
(PDKI)
2. Persatuan Djuru Rawat Islam (PENJURAIS)
3. Serikat Buruh Kesehatan (SBK)
Pada tahun 1951 terjadi pembaharuan organisasi profesi
keperawatan yaitu terjadi fusi organisasi profesi yang ada menjadi Persatuan
Djuru Kesehatan Indonesia
(PDKI). Sebagai upaya konsolidasi organisasi profesi tanpa mengikutsertakan
Serikat Buruh Kesehatan (SBK)
karena terlibat dengan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam kurun waktu 1951 – 1958 diadakan Kongres di Bandung
dengan mengubah nama PDKI menjadi Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan Indonesia
(PPDKI) dengan keanggotaan bukan dari perawat saja.
Demikian pula pada tahun 1959 – 1974, terjadi pengelompokan organisasi
keperawatan kecuali Serikat Buruh Kesehatan (SBK) bergabung menjadi satu
organisasi Profesi tingkat Nasional dengan nama Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI). Nama
inilah yang resmi dipakai sebagai nama Organisasi Profesi Keperawatan di
Indonesia hingga saat ini.
Sejak tahun 1974 sampai sekarang, PPNI terus menguatkan
langkahnya untuk menjadi organisasi profesi yang kuat dan mampu mengayomi bagi
setiap anggotanya. PPNI telah menaungi perawat
Indonesia di 33 Provinsi termasuk institusi pendidikan tinggi
keperawatan dan merepresentasikan lebih dari 500.000perawat di
Indonesia.
Banyak langkah dan perjuangan yang telah dilakukan
oleh PPNI untuk
menjadikan perawat
Indonesiasebagai perawat yang professional dan diakui bukan hanya di
Indonesia sendiri, tetapi juga di dunia internasional.
Adapaun visi dan misi Persatuan
Perawat Nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
Visi:
Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI) sebagai wadah nasional
yang memiliki suara komunitas keperawatan dan peduli terhadap pemberian
pelayanan/asuhan keperawatan yang bermutu bagi kepentingan masyarakat.
Misi:
1. Menguatkan manajemen kepemimpinan PPNI untuk mencapai
organisasi yang berwibawa jejaring yang kuat di tingkat kepengurusan Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Komisariat.
2. Mendukung perawat
Indonesia untuk melakukan praktik keperawatan yang aman, kompeten dan
profesional bagi masyarakat Indonesia3.
3. Menjadi pintu gerbang standar keperawatan regional dan
internasional.
Susunan Pengurus Pusat PPNI pada periode 2010 –
2015 terdiri dari:
Ketua Umum: Dewi Irawaty, MA, PhD.
Ketua I: Dra. Junaiti Sahar, PhD
Ketua II: Rita Sekarsari, SKp, MHSM.
Ketua I: Dra. Junaiti Sahar, PhD
Ketua II: Rita Sekarsari, SKp, MHSM.
Sekretaris Jenderal: Harif Fadhillah, SKp., SH.
Sekretaris I: Yeni Rustina, PhD.
Sekretaris II: Yupi Supartini, SKp., MSc.
Bendahara Umum: Netty Sofyan, SKM, M.Kes.
Bendahara I: Ruti Nubi, SKM
Bendahara II: Rasmanawati, SKp., MM
Sekretaris I: Yeni Rustina, PhD.
Sekretaris II: Yupi Supartini, SKp., MSc.
Bendahara Umum: Netty Sofyan, SKM, M.Kes.
Bendahara I: Ruti Nubi, SKM
Bendahara II: Rasmanawati, SKp., MM
Departemen Organisasi
Ketua: Wawan Arif Sawana, SKp.
Anggota: Sunardi, MKep., Sp.KMB., Bambang Tutuko, SKp., SH.
Anggota: Sunardi, MKep., Sp.KMB., Bambang Tutuko, SKp., SH.
Departemen Hukmas & Pemberdayaan Politik
Ketua: Amelia K, SKp., MN.
Anggota: Ahmad Neru, MKep. Sp.Kom., Armen Patria, SKp. MKes.
Anggota: Ahmad Neru, MKep. Sp.Kom., Armen Patria, SKp. MKes.
Departemen Pengembangan Kerjasama Dalam Negeri & Luar
Negeri
Ketua: Masfuri, SKp. MN.
Anggota: Meidiana Dwidiyanti, SKM. MSc., Ns. Apri Sunadi, SKep.
Anggota: Meidiana Dwidiyanti, SKM. MSc., Ns. Apri Sunadi, SKep.
Departemen Pelayanan
Ketua: Ns. Riyanto, MKep. Sp.Kom.
Anggota: Syahridal, SKp., Pawit Rodiah, SKp., M.Kep.
Anggota: Syahridal, SKp., Pawit Rodiah, SKp., M.Kep.
Departemen Pendidikan & Pelatihan
Ketua: Dra. Murni Hartanti, SKp., MSi.
Anggota: Astuti Yuni Nursasi, SKp. MN., Michiko Umeda, SKp. MS.Biomed
Anggota: Astuti Yuni Nursasi, SKp. MN., Michiko Umeda, SKp. MS.Biomed
Departemen Kesejahteraan
Ketua: Mustikasari, SKp. MARS
Anggota: Asep Sopari, SKM, MM, MKM., Iwan Effendi, Amd.Kep.
Anggota: Asep Sopari, SKM, MM, MKM., Iwan Effendi, Amd.Kep.
Dewan Pertimbangan
Ketua: Prof. Achir Yani, MN. DNSc.
Sekretaris: Drs. Husen, BSc
Anggota: Drs. Husain, SKM., Ahmad Djauhari, MM., Janes Lesilolo, SKM. MKes.
Sekretaris: Drs. Husen, BSc
Anggota: Drs. Husain, SKM., Ahmad Djauhari, MM., Janes Lesilolo, SKM. MKes.
Majelis Kehormatan Etik Keperawatan (MKEK)
Ketua: Dra. Junarsih W. Sudibjo
Sekertaris: Fitriati, SKM, MKes.
Anggota: Tien Gartinah, MN., Dra. Herawani Aziz, MKes. MKep., Sumijatun, SKp., MARS., Maria Wijaya, SKM.
Sekertaris: Fitriati, SKM, MKes.
Anggota: Tien Gartinah, MN., Dra. Herawani Aziz, MKes. MKep., Sumijatun, SKp., MARS., Maria Wijaya, SKM.
Artikel ini dikutip dari: Persatuan Perawat Nasional
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar